Samudra Awan Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta: Brahma, salah seorang Dewa Hindu utama), gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut yang terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo bertautan bentuk tubuh antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo memiliki kawah dengan diameter ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Dari Jakarta ke Gunung Bromo dapat dicapai dalam tiga cara. Melalui tiket pesawat penerbangan langsung dari Jakarta ke Surabaya. Hampir semua maskapai penerbangan nasional membuka jalur Jakarta-Surabaya.
Sampai ada pilihan di Juanda bus Damri Bandara yang membawa kami ke terminal bus Bungurasih Surabaya. Pilih bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Untuk kondektur bus, katakan bahwa Anda ingin turun di Probolinggo.
Sampai Terminal Probolinggo, Anda bisa pergi ke departemen transportasi Desa Ngadisari kabupaten, harganya sekitar 25 ribu dolar. Tapi jangan kaget. Penumpang transportasi menunggu sampai desa penuh, kemudian ia meninggalkan. Jadi untuk waktu yang lama untuk menunggu untuk jenis mobil colt tua untuk pergi.
Melalui jalur kereta api, banyak pilihan untuk Anda, mulai dari kelas eksekutif terhadap perekonomian. Anda dapat mengambil kereta eksekutif Agro Angrek atau non-ekonomi kereta AC Gaya Baru ke Surabaya.
Gubeng dari Stasiun Kereta Api, Surabaya, Anda bisa naik Departemen Kereta Api Timur Pearl Surabaya-Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap hari. Anda membeli tiket ke stasiun Probolinggo saja. Probolinggo Station dapat naik angkutan umum ke terminal bus untuk menggantikan desa angkutan Probolinggo ke Ngadisari kabupaten, kota terakhir sebelum Gunung Bromo.
Jika eksekutif ingin mengambil bus langsung ke Probolinggo, ada beberapa pilihan di bus Bus eksekutif Terminal Lebakbulus Jakarta jurusan Jember atau Banyuwangi. Anda cukup membeli tiket dari Jakarta ke jurusan Probolinggo saja.
Dalam pilihan Kecamatan Ngadisari banyak tempat tinggal. Bisa di hotel atau rumah-rumah orang-orang yang berbagi kamar hanya 100-200.000 dolar saja. Urusan perut tak perlu khawatir. Ada banyak warung makanan yang menjual minuman dan makanan panas untuk mengurangi udara dingin dari Gunung Bromo.
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo yang terletak di Penanjakan. Anda perlu untuk menyewa mobil hardtop jeep untuk membawa Anda melintasi lautan pasir. Sewa dari sekitar 300 sampai 400 ribu dolar per mobil.
Untuk ini, Anda dapat menyewa mobil dengan usaha beberapa wisatawan. Satu cukup untuk tujuh orang mobil. Anda harus sudah memerintahkan jip ini pada malam hari. Pemilik hotel pada pukul 03.00 AM akan membangunkan Anda untuk pergi melihat matahari terbit. Jeep driver di sini sangat pandai mengendarai mobilnya di lautan pasir yang gelap.
Jangan lupa untuk membawa jaket, syal, sarung tangan, topi dan penutup telinga. Karena selain itu, angin dingin yang tinggi juga membuat Anda dingin. Sangat beruntung jika Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa untuk melihat matahari terbit.
Pada sekitar 16:45 matahari akan terbit perlahan-lahan. Sekitar 30 menit Anda akan kagum pada keindahan matahari terbit sampai matahari cerah dan puncak Gunung Bromo berendang terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok.
Jangan heran banyak pengunjung yang bertepuk tangan saat matahari muncul perlahan-lahan karena keindahannya memiliki sensasi tersendiri. Kami akan merasa berada di atas awan di bawah ini untuk melihat menari kabut di atas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga terlihat di kejauhan kembali ke Gunung Bromo.
Setelah puas dengan foto-foto di Penanjakan, Anda bisa langsung ke kawah Gunung Bromo. Jeep menyewa akan membawa Anda ke perhentian terakhir di dekat candi di kaki Gunung Bromo.
Add caption |
Dari puncak Gunung Bromo kawah Anda akan melihat tangan pertama belerang bau sedikit. Keindahan pemandangan bawah lautan pasir dan anggun candi Hindu di kejauhan kaki gunung.
Kuda-kuda sedang menunggu pengunjung menyewa taman juga menambah keindahan pemandangan. Di sisi Gunung Bromo, Gunung Batok juga dapat dilihat yang terlihat seperti bentuk kue berlapis untuk bentuk gunung seperti raksasa berlapis-lapis.
Setelah difoto di puncak Gunung Bromo menyenangkan Anda bisa bersiap-siap untuk turun dari puncak ke Ngadiari. Tentu kembali dalam sebuah jip disewa atas setia menunggu Anda untuk kembali ke pondok. Jangan lupa untuk berurusan dengan harga sopir jeep sewaan Anda harus detail, dari pesawat ulang-alik kembali ke penginapan ke penginapan. Jangan lupa untuk berhenti sesekali untuk foto.
0 Response to "Samudra Awan Gunung Bromo"
Posting Komentar