Candi Borobudur


Siapa yang tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang sangat ingin untuk mengunjungi bangunan ini sebagai salah satu warisan Wonder World. Hal ini tidak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat bagi umat Buddha untuk berdoa mereka, Borobudur menarik.





Borobudur, atau Barabudur, adalah abad ke-9 Mahayana Buddha monumen di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Monumen terdiri dari enam platform persegi atasnya oleh tiga platform melingkar, dan dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Sebuah kubah utama, terletak di pusat dari platform atas, dikelilingi oleh 72 patung Buddha duduk di dalam stupa yang berlubang.

Dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra, desain candi di arsitektur Gupta mencerminkan pengaruh India di wilayah tersebut, namun ada adegan cukup adat dan elemen dimasukkan untuk membuat Borobudur unik Indonesia. Monumen ini kedua tempat suci untuk Sang Buddha dan tempat untuk ziarah Buddhis.

 Perjalanan untuk peziarah dimulai di dasar monumen dan mengikuti jalan sekitar monumen dan naik ke atas melalui tiga tingkat kosmologi Buddhis simbolis: Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk) dan Arupadhatu (yang Dunia tak berbentuk). Monumen panduan peziarah melalui sistem ekstensif tangga dan koridor dengan 1.460 panel narasi relief di dinding dan pagar langkan.
Bukti menunjukkan Borobudur dibangun pada abad ke-9 dan ditinggalkan setelah penurunan abad ke-14 Buddha dan Hindu kerajaan di Jawa, dan konversi Jawa ke Islam. Pengetahuan di seluruh dunia keberadaannya dipicu pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, maka penguasa Inggris di Jawa, yang disarankan dari lokasi oleh pribumi. Borobudur sejak itu telah diawetkan melalui restorasi beberapa.

Proyek restorasi terbesar dilakukan antara tahun 1975 dan 1982 oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO, berikut ini yang monumen itu terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Borobudur masih digunakan untuk berziarah, satu kali setahun umat Buddha merayakan Waisak di Indonesia pada monumen, dan Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi.

1 Response to "Candi Borobudur"

  1. abcdefghijkl says:
    18 Februari 2013 pukul 02.50

    ciyusss??????

Posting Komentar